Poli umum di klinik UGM 24 Jam (Klinik Korpagama) adalah unit pelayanan kesehatan yang buka 24 jam non stop serta menyediakan pemeriksaan, diagnosis, dan pengobatan dasar oleh dokter umum untuk berbagai keluhan medis ringan hingga menengah. Layanan ini mencakup konsultasi, penanganan penyakit umum seperti flu dan demam, serta tindakan sederhana, edukasi kesehatan, dan dapat juga memberikan layanan rawat inap sesuai regulasi. 

Rincian layanan poli umum di klinik UGM 24 Jam (Klinik Korpagama):

1.Pemeriksaan dan diagnosis: Melakukan pemeriksaan dan diagnosis awal untuk berbagai penyakit umum, seperti infeksi saluran pernapasan, sakit kepala, atau masalah pencernaan

2.Pemeriksaan Kesehatan Dasar: Melakukan pemeriksaan fisik dasar untuk mendeteksi tanda-tanda vital dan gejala awal penyakit.

3.Pelayanan Surat Sehat/Bebas Buta Warna : Pelayanan surat sehat di klinik adalah pengurusan surat keterangan yang menyatakan kondisi kesehatan seseorang setelah menjalani pemeriksaan dasar oleh dokter. Prosesnya meliputi pendaftaran, pemeriksaan fisik (seperti tinggi badan, berat badan, tekanan darah) dan/atau penunjang dasar, lalu dokter akan mengeluarkan surat yang ditandatangani dan distempel jika pasien dinyatakan sehat. 

4.Nebulizer : memberikan terapi inhalasi dengan mengubah obat cair menjadi uap (aerosol) yang dapat dihirup langsung ke saluran pernapasan dan paru-paru pasien. nebulizer memiliki peran penting dalam penanganan gangguan pernapasan, antara lain: 

 

a.Meredakan sesak napas: Terutama pada kondisi serangan asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), atau bronkitis, alat ini membantu melebarkan saluran napas

b.Mengencerkan dahak: Uap obat membantu mengencerkan sekret atau dahak yang menumpuk di saluran pernapasan, sehingga lebih mudah dikeluarkan.

c.Pemberian obat yang efisien: Memungkinkan obat (seperti bronkodilator atau kortikosteroid) dikirim langsung ke area yang bermasalah di paru-paru, memberikan efek yang lebih cepat dan terfokus.

d.Aman untuk semua usia: Nebulizer sering digunakan untuk anak-anak dan lansia yang mungkin kesulitan menggunakan inhaler dosis terukur (MDI) secara efektif. 

 

5.Pelayanan Tindakan Medis Sederhana: Melakukan tindakan medis minor, seperti perawatan luka ringan, pencabutan jahitan, pengambilan cerumen (kotoran telingan) atau pemberian suntikan.

6.Pelayanan EKG/Rekam Jantung: berfungsi untuk mendeteksi dini kelainan fungsi jantung. 

7.Pemberian Resep Obat: Meresepkan obat-obatan yang diperlukan sesuai dengan diagnosis dan kondisi pasien.

8.Rujukan ke Spesialis: Apabila kondisi pasien memerlukan penanganan lebih lanjut dari dokter spesialis atau fasilitas kesehatan tingkat lanjut (seperti rumah sakit), dokter di Poli Umum akan memberikan surat rujukan